Mitos dan fakta seputar sperma pada pria

Banyak mitos yang beredar di masyarakat seputar urusan organ genital pria. Mulai dari yang sifatnya ilmiah sampai yang kontroversial dan diragukan kebenarannya. Namun, tak banyak jawaban memuaskan untuk berbagai mitos tersebut.

Jangan sampai tersesat karena mempercayai mitos yang salah. Ketahui fakta dari empat mitos seputar Mr.P berikut ini:

1. Ejakulasi setiap hari merusak sperma

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Fertility and Sterility, ejakulasi setiap hari kemungkinan besar akan merusak DNA sperma. Masturbasi setiap hari juga disebutkan akan mengurangi jumlah sel sperma. Tetapi menurut pakar urologi Larry Lipshultz, sebenarnya hal tersebut tak perlu dikhawatirkan, kecuali Anda sudah menikah dan berencana segera punya momongan.


2. Ukuran penis saat ereksi

Banyak pria yang merasa rendah diri karena merasa ukuran penisnya di bawah rata-rata. Ada yang mengatakan bahwa ukuran penis saat ereksi bisa mencapai 20 cm. Jelas itu bukan ukuran standar, karena rata-rata penis saat ereksi mencapai ukuran sekitar 13 cm. Bila pria begitu terganggu oleh ukuran alat vitalnya, pasangannya sebenarnya tak begitu peduli. Hanya sekitar 9 persen wanita yang mengatakan ukuran Mr.P sangat penting untuk mencapai kepuasan seksual. Sisanya menilai teknik lebih penting.

3. Buang air kecil duduk lebih baik

Beberapa waktu lalu beredar berita yang menyebutkan bahwa pria yang buang air kecil sambil duduk lebih baik daripada berdiri. Pendapat tersebut sebenarnya disampaikan oleh seorang menteri di Taiwan. Menurut Lipshultz, bagi pria buang air kecil dengan berdiri sebenarnya lebih disarankan.

4. Air mani mengandung sedikit karbohidrat

Meski cukup banyak penelitian yang mengungkap manfaat kesehatan air mani, tetapi tidak benar mitos yang menyebut air mani lebih banyak protein dan rendah karbohidrat. "Air mani mayoritas terdiri dari gula fruktosa dan enzim," kata Marc Goldstein, profesor kedokteran reproduksi dan urologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar