Kasus pertambangan emas ilegal
Kal-bar | kab. Landak | Dompeng | Raksa | Longsor.Sebenarnya pertambangan emas ilegal yang terdapat dibeberapa daerah dikalimantan barat telah memberikan mata pencharian yang layak bagi para pekerjanya.
Kebanyakan pemuda yang tinggal didaerah tersebut tidak melanjutkan tingkat sekolah mereka. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan biaya, karena memang rata-rata mereka tinggal didaerah yang masih tertinggal dari segi tingkat kelayakan hidup.
Sehingga sebagian besar pemuda disana menggantungkan hidup mereka dengan bekerja di pertambanagn emas ilegal ini. Hal ini seperti yang terlihat di sebuah kecamatan Mjl (inisial) terletak ±125 km dari kota Pontianak , disebuah desa yang bernama R.
Dengan cara kerja yang masih sangat tradisional, ada banyak tingkat bahaya yang dapat ditimbulkan dari pekerjaa seperti ini. Sistem kerja yang mengaruskan mereka bekerja didalam sebuah lubang besar yang berdiameter sekitar ±100M dengan kedalaman lubang ±60M.
Hal ini tentunya dapat memicu tanah mudah longsor karena lubang dipenuhi dengan air hasil pekerjaan mereka dan sangat membahayakan keselamatan mereka untuk bekerja ditempat seperti itu.
Pada akhirnya memang keselamatan mereka yang dipertanggung jawabkan, tidak sedikit pula nyawa mereka yang melayang. Dari sumber yang penulis lihat langsung dilapangan (Penulis pernah melihat langsung dan mengetahui cara kerja tradisionalnya) sedikitnya di dua tahun terakhir pertambangan ini telah menelan dua korban jiwa, ini pun terjadi hanya di satu daerah kecil saja, desa R. Dan dari semua korban jiwa yang ada penyebab kematiannya sama, yaitu tertimbuan oleh longsoran tanah ketika mereka masih berada didalam lubang. (sumber: penulis, contatc: click here)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar