Kebanyakan orang hanya mengetahui korban HIV Aids dari media, dan tidak mengetahui ciri-ciri pasti orang yang terkena positif HIV. Beberapa obat yang sangat canggih mungkin sekarang tersedia untuk mengobati HIV AIDS.
Tapi, kalian harus mengetahui tanda bahwa seseorang mungkin telah positif HIV. Dalam satu-dua bulan setelah HIV masuk ke dalam tubuh, 40-90 persen penderita mengalami sejumlah gejala umum yang disebut ARS (Acute Retroviral Syndrome).
Namun gejala itu tak tampak selama beberapa tahun, bahkan sepuluh tahun, setelah terinfeksi HIV. Berikut 16 tanda seseorang positif HIV, seperti dilansir dari Boldsky.
Demam mendadak
Ketika Anda pertama kali terkena virus HIV, Anda mungkin mengalami demam ringan. Demam akan disertai dengan batuk dan pilek. Demam ini reda dalam beberapa hari dan Anda mungkin tidak memiliki gejala lainnya selama bertahun-tahun.
Kelelahan
Ini adalah tanda pertama HIV yang cenderung diabaikan. Kelelahan dapat terjadi karena beberapa alasan. Tetapi jika Anda tidur dengan baik, memiliki cukup istirahat dan masih merasa lelah sepanjang waktu, itu bisa menjadi alasan untuk kalian perhatikan.
Deman terus-menerus
Demam yang Anda dapatkan ketika HIV menyebar sangat berbeda dari yang Anda miliki sebelumnya. Seperti demam ringan yang berlangsung selama berminggu-minggu.
Kelenjar getah bening bengkak
Infeksi HIV biasanya membuat cairan limfatik tinggi. Hal ini membuat pembengkakan kelenjar getah bening dan sakit otot.
Sakit kepala
Ketika seseorang positif HIV, Anda akan mendapatkan sakit kepala konstan yang membuat Anda merasa demam dan lemah.
Sakit tenggorokan
Dingin yang berhubungan dengan infeksi seperti sakit tenggorokan dan batuk mulai menyerang Anda sangat sering karena mekanisme pertahanan tubuh Anda sedang lemah.
Kulit sangat sensitif
Kulit Anda mungkin menjadi terlalu sensitif terhadap infeksi, goresan dan bahkan untuk menyentuh. Sedikit goresan dapat membuat kulit merah bahkan berdarah.
Mual dan Diare
Anda kehilangan nafsu makan karena mual dan makanan tidak bisa dicerna dengan baik. Hal ini karena bakteri baik dalam perut Anda secara perlahan menghilang.
Perubahan kuku
Kuku tumbuh lebih tebal, melengkung atau berubah warna. Hal ini disebabkan oleh ragi dan infeksi jamur pada kuku Anda.
Berkeringat saat malam
Orang positif HIV akan berkeringat di malam hari. Mereka akan mengeluarkan keringat saat tengah malam dan tidak bisa tidur.
Infeksi genital atau herpes
Anda sudah tahu bahwa virus HIV hadir dalam cairan kelamin seperti lendir. Itulah mengapa hal itu dapat menyebabkan infeksi genital seperti herpes dan luka pada tahap selanjutnya.
Kaki dan tangan kesemutan
Pernahkah Anda merasakan kesemutan pada yang luar biasa pada tubuh Anda? Seperti ditusuk dengan pin dan jarum ujung jari tangan atau jari kaki, hal ini terjadi saat virus mulai mempengaruhi sistem saraf Anda.
Bingung dan hilang ingatan
Virus HIV berdampak pada setiap bagian tubuh, termasuk sel-sel otak. Terkadang, hal ini dapat menyebabkan demensia, kebingungan dan kehilangan ingatan.
Siklus menstruasi tidak teratur
Wanita menghadapi masalah dalam siklus menstruasi yang tidak teratur. Hal ini terutama karena jumlah darah rendah.
Kehilangan berat badan
HIV Aids akan menurunkan berat badan karena diare dan infeksi, meskipun sudah makan banyak. Jikan kalian memiliki banyak gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya kalian pergi ke dokter dan memeriksanya di laboratorium untuk memastikannya.
Tapi, kalian harus mengetahui tanda bahwa seseorang mungkin telah positif HIV. Dalam satu-dua bulan setelah HIV masuk ke dalam tubuh, 40-90 persen penderita mengalami sejumlah gejala umum yang disebut ARS (Acute Retroviral Syndrome).
Namun gejala itu tak tampak selama beberapa tahun, bahkan sepuluh tahun, setelah terinfeksi HIV. Berikut 16 tanda seseorang positif HIV, seperti dilansir dari Boldsky.
Demam mendadak
Ketika Anda pertama kali terkena virus HIV, Anda mungkin mengalami demam ringan. Demam akan disertai dengan batuk dan pilek. Demam ini reda dalam beberapa hari dan Anda mungkin tidak memiliki gejala lainnya selama bertahun-tahun.
Kelelahan
Ini adalah tanda pertama HIV yang cenderung diabaikan. Kelelahan dapat terjadi karena beberapa alasan. Tetapi jika Anda tidur dengan baik, memiliki cukup istirahat dan masih merasa lelah sepanjang waktu, itu bisa menjadi alasan untuk kalian perhatikan.
Deman terus-menerus
Demam yang Anda dapatkan ketika HIV menyebar sangat berbeda dari yang Anda miliki sebelumnya. Seperti demam ringan yang berlangsung selama berminggu-minggu.
Kelenjar getah bening bengkak
Infeksi HIV biasanya membuat cairan limfatik tinggi. Hal ini membuat pembengkakan kelenjar getah bening dan sakit otot.
Sakit kepala
Ketika seseorang positif HIV, Anda akan mendapatkan sakit kepala konstan yang membuat Anda merasa demam dan lemah.
Sakit tenggorokan
Dingin yang berhubungan dengan infeksi seperti sakit tenggorokan dan batuk mulai menyerang Anda sangat sering karena mekanisme pertahanan tubuh Anda sedang lemah.
Kulit sangat sensitif
Kulit Anda mungkin menjadi terlalu sensitif terhadap infeksi, goresan dan bahkan untuk menyentuh. Sedikit goresan dapat membuat kulit merah bahkan berdarah.
Mual dan Diare
Anda kehilangan nafsu makan karena mual dan makanan tidak bisa dicerna dengan baik. Hal ini karena bakteri baik dalam perut Anda secara perlahan menghilang.
Perubahan kuku
Kuku tumbuh lebih tebal, melengkung atau berubah warna. Hal ini disebabkan oleh ragi dan infeksi jamur pada kuku Anda.
Berkeringat saat malam
Orang positif HIV akan berkeringat di malam hari. Mereka akan mengeluarkan keringat saat tengah malam dan tidak bisa tidur.
Infeksi genital atau herpes
Anda sudah tahu bahwa virus HIV hadir dalam cairan kelamin seperti lendir. Itulah mengapa hal itu dapat menyebabkan infeksi genital seperti herpes dan luka pada tahap selanjutnya.
Kaki dan tangan kesemutan
Pernahkah Anda merasakan kesemutan pada yang luar biasa pada tubuh Anda? Seperti ditusuk dengan pin dan jarum ujung jari tangan atau jari kaki, hal ini terjadi saat virus mulai mempengaruhi sistem saraf Anda.
Bingung dan hilang ingatan
Virus HIV berdampak pada setiap bagian tubuh, termasuk sel-sel otak. Terkadang, hal ini dapat menyebabkan demensia, kebingungan dan kehilangan ingatan.
Siklus menstruasi tidak teratur
Wanita menghadapi masalah dalam siklus menstruasi yang tidak teratur. Hal ini terutama karena jumlah darah rendah.
Kehilangan berat badan
HIV Aids akan menurunkan berat badan karena diare dan infeksi, meskipun sudah makan banyak. Jikan kalian memiliki banyak gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya kalian pergi ke dokter dan memeriksanya di laboratorium untuk memastikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar