HIV AIDS terindikasi lewat mulut

Aids merupakan salah saru penyakit yang sangat menular dan pembunuh masal. sebagian dari kita kadang tidak mengetahui AIDS secaara pasti. Berikut saya jelaskan ciri-ciri orang yang terinfeksi AIDS pada rongga mulut.
 
AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang ditandai dengan rusaknya system kekebalan tubuh sehingga mudah diserang berbagai macam infeksi. AIDS disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Sampai saat ini belum dapat diketahui dengan pasti dari mana mulai berjangkitnya penyakit AIDS. Penyakit AIDS tidak ditularkan melalui kontak biasa, namun ditularkan melalui hubungan seksual, kontak dengan darah yang tercemar HIV dan melalui jarum suntik atau alat kedokteran lainnya yang tercemar HIV. Sebaliknya AIDS tidak dapat ditularkan melalui gigitan serangga, minuman, atau kontak biasa dalam keluarga, sekolah, kolam renanng, WC umum atau tempat kerja dengan penderita AIDS. Dari semua penyebaran yang tidak kita ketahui dari mana penyebabnya (umumnya dari cairan kelamin dan jarum suntik), dapat diketahui gejala/manifestasinya pada mulut dengan gejala-gejala berikut:

Gejala Klinis AIDS (klik untuk lebih lengkap)

Salah satu gejala disebabkan oleh infeksi beberapa bakteri yang menyebabkan HIV necrotizing gingivitis,  HIV periodontitis serta timbulnya Sarkoma kaposi. (untuk lebih lengkap, klik bagian dibawah)

# HIV necrotizing gingivitis (klik untuk selengkapnya)

# HIV periodontitis (klik untuk selengkapnya)

# Sarkoma kaposi  (klik untuk selengkapnya)


Kelainan lain didalam mulut
Kelainan-kelainan ini tidak diketahui sebabnya, dapat timbul berupa :
a. Stomatis aphtosa rekuren, terutama tipe mayor.
b. Ulkus nekrotik yang meluas sampai ke fausia.
c. Xerostomia
d. Pembesaran kelenjar parotis, terutama penderita AIDS anak-anak.
e. Idiophatic thrombocytopenia purpura.
f. Palsi wajah
g. Addisonian mucosal hyperpigmentation
h. Limfadenopati submandibula.
i. Hiperpigmentasi melanotik
j. Penyembuhan luka yang lama
k. Bayi yang lahir dengan infeksi AIDS dapat mengalami deformasi wajah.