Tempe merupakan salah satu makanan orang Indonesia, selain harganya murah meriah dan mudah didapatkan dimana-mana, tempe juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan kita. Kandungan gizi yang dimiliki oleh tempe tidak kalah dengan menu makanan kelas lainnya yang terbilang mahal. Berikut Info Kesehatan akan memaparkan kehebatan dari manfaat tempe.
Kandungan Gizi Tempe
Tempe yang terbuat dari kacang kedelai yang kemudian fermentasi dengan jamur Rhizopus oligosporus. Kandungan yang ada dalam tempe itu hampir sama dengan kandungan yang dimiliki oleh yougurt. Karena tempe itu adalah sumber protein nabati yang mengandung serat pangan, vitamin B, kalsium dan zat besi. Selain itu tempe juga memiliki kandungan antibiotika dan antioksidan yang bisa mengatasi infeksi dan mencegah penyakit degeneratif. Perlu diketahui kalau dalam 100 gram tempe itu mengandung 20,8 gram protein, lemak 8,8 gram, 155 miligram kalsium, 326 miligram fosfor, serat 1,4 gram, 4 miligram zat besi, dan karoten 34 gram serta Vitamin B1 0,19 miligram.
Cocok Untuk Semua Usia
Pengolahan tempe dilakukan dengan cara fermentasi, kedelai yang merupakan bahan utama membuat tempe difermentasikan sehingga kedelai akan mengalami perubahan tekstur dan nilai gizi. Dan menghasilkan enzim pencernaan yang didapat dari kapang tempe atau istilah ilmiahnya Rhizopus Oligosporus, itu tercipta selama proses fermentasi berlangsung.
Kedelai yang diolah menjadi tempe dapat menurunkan kadar stakiosa dan raffinosa yang keduanya merupakan zat penyebab perut kembung. Terus tempe memiliki kandungan protein yang terbilang tinggi dimana dalam 100 gram tempe mengandung kisaran 20,8 gram protein, sehingga cocok sebagai menu sehari-hari yang orang yang ingin menerapkan diet tinggi protein.
Selain itu tempe memiliki keutamaan kandungan karbohidrat, protein dan lemak sehat yang mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Tempe sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak untuk menaikkan pertumbuhan atau menjaga fungsi organ tubuh bagi orang dewasa.
Menjadikan Jantung Sehat
Tempe dapat menciptakan jantung kita menjadi sehat, ini telah dibuktikan melalui hasil penelitian para ilmuan bahwa tempe yang didalamnya mengandung protein itu dapat menurunkan kolesterol jahat kisaran 30 sampai 45 persen. Sebagaimana kita ketahui bersama kalau kolesterol jahat merupakan faktor yang menyebabkan pembuluh darah menjadi tersumbat sehingga memicu terjadinya stroke dan serangan jantung. Dari hasil penelitian itu pula didapatkan kalau tempe dapat menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah, yang berfungsi menekan banyaknya kolesterol jahat dan mengeluarkannya dalam tubuh.
Mengendalikan Gula Darah
Bagi penderita diabetes tak usah takut untuk mengkonsumsi tempe, karena tempe aman untuk dikonsumsi. Protein dan serat yang terkandung dalam tempe dapat mencegah naiknya kadar gula darah. Biasanya orang yang menderita diabetes berisiko mengalami radang pembuluh darah yang berhubungan dengan penyakit jantung, sehingga harus menjaga kadar kolesterol darah tetap rendah. Dan inilah alasan kita mengapa tempe sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Dapat Mencegah Kanker
Serat yang terkandung dalam tempe dapat mengikat racun dan kolesterol penyebab kanker serta membuangnya dari dalam tubuh, sehingga racun yang sudah terikat tidak akan merusak sel-sel dalam tubuh. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata juga dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan dini.
Nah, sekarang kita sudah tahu manfaat tempe dan betapa pentingnya untuk mengkonsumsinya. Jadi apa salahnya untuk kita mencoba makanan yang murah ini tapi luar biasa manfaatnya.
Kandungan Gizi Tempe
Tempe yang terbuat dari kacang kedelai yang kemudian fermentasi dengan jamur Rhizopus oligosporus. Kandungan yang ada dalam tempe itu hampir sama dengan kandungan yang dimiliki oleh yougurt. Karena tempe itu adalah sumber protein nabati yang mengandung serat pangan, vitamin B, kalsium dan zat besi. Selain itu tempe juga memiliki kandungan antibiotika dan antioksidan yang bisa mengatasi infeksi dan mencegah penyakit degeneratif. Perlu diketahui kalau dalam 100 gram tempe itu mengandung 20,8 gram protein, lemak 8,8 gram, 155 miligram kalsium, 326 miligram fosfor, serat 1,4 gram, 4 miligram zat besi, dan karoten 34 gram serta Vitamin B1 0,19 miligram.
Cocok Untuk Semua Usia
Pengolahan tempe dilakukan dengan cara fermentasi, kedelai yang merupakan bahan utama membuat tempe difermentasikan sehingga kedelai akan mengalami perubahan tekstur dan nilai gizi. Dan menghasilkan enzim pencernaan yang didapat dari kapang tempe atau istilah ilmiahnya Rhizopus Oligosporus, itu tercipta selama proses fermentasi berlangsung.
Kedelai yang diolah menjadi tempe dapat menurunkan kadar stakiosa dan raffinosa yang keduanya merupakan zat penyebab perut kembung. Terus tempe memiliki kandungan protein yang terbilang tinggi dimana dalam 100 gram tempe mengandung kisaran 20,8 gram protein, sehingga cocok sebagai menu sehari-hari yang orang yang ingin menerapkan diet tinggi protein.
Selain itu tempe memiliki keutamaan kandungan karbohidrat, protein dan lemak sehat yang mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Tempe sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak untuk menaikkan pertumbuhan atau menjaga fungsi organ tubuh bagi orang dewasa.
Menjadikan Jantung Sehat
Tempe dapat menciptakan jantung kita menjadi sehat, ini telah dibuktikan melalui hasil penelitian para ilmuan bahwa tempe yang didalamnya mengandung protein itu dapat menurunkan kolesterol jahat kisaran 30 sampai 45 persen. Sebagaimana kita ketahui bersama kalau kolesterol jahat merupakan faktor yang menyebabkan pembuluh darah menjadi tersumbat sehingga memicu terjadinya stroke dan serangan jantung. Dari hasil penelitian itu pula didapatkan kalau tempe dapat menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah, yang berfungsi menekan banyaknya kolesterol jahat dan mengeluarkannya dalam tubuh.
Mengendalikan Gula Darah
Bagi penderita diabetes tak usah takut untuk mengkonsumsi tempe, karena tempe aman untuk dikonsumsi. Protein dan serat yang terkandung dalam tempe dapat mencegah naiknya kadar gula darah. Biasanya orang yang menderita diabetes berisiko mengalami radang pembuluh darah yang berhubungan dengan penyakit jantung, sehingga harus menjaga kadar kolesterol darah tetap rendah. Dan inilah alasan kita mengapa tempe sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Dapat Mencegah Kanker
Serat yang terkandung dalam tempe dapat mengikat racun dan kolesterol penyebab kanker serta membuangnya dari dalam tubuh, sehingga racun yang sudah terikat tidak akan merusak sel-sel dalam tubuh. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata juga dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan dini.
Nah, sekarang kita sudah tahu manfaat tempe dan betapa pentingnya untuk mengkonsumsinya. Jadi apa salahnya untuk kita mencoba makanan yang murah ini tapi luar biasa manfaatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar